Minggu, 12 Desember 2010

SURAT YANG TAK PERNAH TERKIRIM

Buat kamu yang selalu ada dalam bayang ku,

Di setiap malam aku selalu berdoa,
semoga akan ada tangan yang datang membimbing mu
Untuk dapat singgah disini, agar kamu tahu seperti apa
perasaan aku akhir akhir ini..........
Semenjak lepasnya dirimu dari genggaman lemahku
Aku tidak lagi mampu membedakan Suka maupun duka..
Semua terasa hambar.. Tak ada lagi makna..
Aku menangis dikala kusuka..
Dan tertawa saat ku duka.. karena memang tidak ada lagi yang berbeda..!
Buat apa, karena apa dan kepada siapa aku Bahagia..?
Buat apa, karena apa dan kepada siapa aku berduka.?

Kamu tahu.?
Bahkan kemarin aku kembali telah mengecewakan seseorang
yang telah menjanjikan ketulusan..
Entah berapa lagi yang harus kecewa karena imbas bayang mu..
Dua.? Tiga.? Lima, Sepuluh, Lima puluh, Seratus atau bahkan Seribu.??
Yang pada akhir nya sebanyak itu pula yang akan memaki, menghukum
bahkan mengutuk ku..
Karena aku memang tidak akan pernah bisa tegas
dalam pengaruh kuat bayang mu..
Harapan ku untuk dapat bersama kembalipun masih sama besar
dengan usaha ku untuk dapat hidup tanpa pengaruh bayang bayangmu..
Untuk itu aku sampaikan di dalam surat yang tak akan pernah terkirim ini,
kembali dengan harap suatu saat kamu akan dapat membaca nya.....

Buat kamu yang selalu ada dalam bayang ku,
Aku selalu merindukan kebersamaan seperti dulu lagi..
Tertawa, bercanda dan bercengkrama bersama..
Kusesali kini.. Semudah itukah keceriaan dan kebersamaan itu sirna..?
Dimana kini kita masing masing mencoba untuk mengejar bahagia..
Sementara aku masih berusaha mengais, mungkin kamu telah dapat merengkuh
semua tanpa tersisa..

Buat kamu yang selalu ada dalam bayang ku,
Aku Rindu...!!

Senin, 30 Agustus 2010

Kamu tidak pernah tahu bila kamu akan jatuh cinta. namun apabila sampai saatnya itu, raihlah dengan kedua tanganmu,dan jangan biarkan dia pergi dengan sejuta rasa tanda tanya dihatinya

Selasa, 24 Agustus 2010


Jangan simpan kata-kata cinta pada orang yang tersayang sehingga dia meninggal dunia , lantaran akhirnya kamu terpaksa catatkan kata-kata cinta itu pada pusaranya . Sebaliknya ucapkan kata-kata cinta yang tersimpan dibenakmu itu sekarang selagi ada hayatnya.

Senin, 16 Agustus 2010

Dambaku

Tuhan..

Kemana lagi hambaMu ini akan bersandar..

Selain kepada Mu, Zat yang Maha Mulia..

Kuasa dan Maha Bijaksana..

Kini dengarlah aku berkeluh kesah.. Tuhan..

Setahun sudah Engkau telah tentukan takdir ku..

Setahun sudah kesedihan ini menderaku..

Detik ini Satu tahun berlalu tanpa ada arti hidupku..

Tuhan..

Tertatih kuterus berjalan, tanpa arah dan tujuan..

Bayang bayang kelam masih terus mengusik mimpiku..

Kebahagiaan pun terasa semakin menjauh dari anganku..

Tuhan..

Aku terus mencoba meyakini Engkau Maha Penyayang..

Dan karena kasih sayang Mu pula, jalan ini ditentukan..

Menyimak apa yang dikatakan sang pandai kepada ku..

Ini bukan siksa.. Ini bukanlah murka.. tapi ini adalah Ujian..

Tuhan..

Mungkin semua benar, perkataan mereka yang sanksi..

Akulah yang tidak pandai beryukur.. Tak pernah menghargai..

Akan besarnya Anugerah yang sudah diberi..

Sehingga harus menangisi sesal yang tertinggal..

Tuhan..

Semua memang kebodohanku di setahun yang lalu..

Yang terlambat kusadari, bahwa bidadari itu titipan terindah Mu..

Bening embun dari surgaMu.. tidak terawat baik ditanganku,

sehingga Engkau mengambilnya kembali..

Tuhan….

Tetes Embun kini telah tiada..

Sinaran yang sempat menerangi sejenak hidupku pun meredup..

Sementara yang kuhadapi kini pun sarat kebimbangan..

Dambaku tunjukan jalan terbaik Mu..

Tuhan …

Dihari yang suci ini ku memohon..

Berilah dia kebahagiaan yang Abadi diharibaanMu..

Berilah kemuliaan sahabat ku, yang telah mengantar

Menopang semangat hidupku sampai dengan setahun terlewat

Tuhan...

Kini semua kupasrah diri..

Engkau lebih mengetahui yang terbaik untuk setiap umatnya..

Bimbinglah tangan ini, menjadikan semua lebih baik..

Amin.

Dalam tulisan ini :

- Bidadariku semoga tenang disana..

- Sinaran kecil ku, terima kasih telah memberikan pengharapan

- Seseorang yang masih sarat dengan kebimbangan

Rabu, 28 Juli 2010

Sahabat ku..

Kuterbitkan Ratu Inmemoriam untuk mengenang 1 tahun pupus nya Ratu Astreed yang jatuh pada tanggal 15 Agustus 2010 ini..

Tidak pernah sedikitpun terlintas niat dihatiku untuk mengajak para sahabat untuk kembali larut pada suasana duka setahun terlewat, Apalagi untuk mencapai maksud maksud tertentu.
Karena diantara kalian pernah mengenal, pernah dekat bahkan sedemikian Akrabnya sehingga tidak menutup kemungkinan telah terjadi kesalahan Almarhumah yang disengaja maupun tak disengaja...

Dan dijelang 1 tahun Almarhumah berpulang kepangkuan Nya yang paling kuharapkan sekarang adalah doa dan doa dari para sahabat..

Dan di blog ini pula aku berharap ke ikhlasan para sahabat untuk membukakan pintu maaf yang sedalam dalam nya bilamana semasa hidup Almarhumah telah melakukan kesalahan baik ucap maupun tindakan yang disengaja maupun yang tidak disengaja...

Dengan harapan Almarhumah tenang dialam sana..

Karena kami sangat menyadari bahwa kesempurnaan hanyalah milik Allah dan kesalahan dan khilaf adalah milik kita umat nya..

Semoga Almarhumah mendapat kan tempat yang layak disisi Nya.
Amin,


MENGENAL SOSOK ALMARHUMAH

Almarhumah yang biasa di sapa Asty ini memiliki nama lengkap Ratu Astreed Maharani ini lahir besar di Desa Marongpong - Cimahi ini lahir pada tanggal 19 Agustus 1990 merupakan anak pertama dari Bapak H. Kusnaedi dan Ibu Hj,Rusmini..
Semasa hidup Alamarhumah Ratu Astreed Maharani dikenal sebagai gadis yg periang, ramah dan murah senyum..

Ratu Astreed Maharani wafat pada tanggal 15 Agustus 2009 Pukul 18.05 WIB di RS.Hasan Sadikin Bandung dan di Makamkan diTPU. CIBABAT Cimahi - Bandung...

Kepergian nya meninggalkan kesedihan yang mendalam bagi keluarga dan para sahabatnya serta handai taulan nya, namun selalu ada yang dapat diambil hikmah dari sosok Astreed muda ini.. Dimana didalam penderitaan fisik akibat penyakit kanker yang diderita nya, Astreed muda tetap tegar,dan dengan semangat hidupnya yang begitu tinggi menjadikan nya mampu bertahan selama 1 1/2 tahun yang berarti 6 kali lebih lama dari Vonis yang sudah dijatuhkan kepadanya..

Sebuah keinginannya yang selalu ia sampaikan kepadaku "Untuk tetap selalu tersenyum walau sepahit apapun kenyataan" telah dibuktikan di tidur panjang nya.

Innalillahi wa innalillahi roji'un, Segala sesuatu yang ber asal dari Nya ( Allah ) maka dia akan kembali kepada Nya, setiap mahluk yang bernyawa pasti akan mengalami kematian yang berbeda hanyalah kapan, dimana dan bagaimana kita mati..

Tuhan Maha Penyayang dan karena kasih sayangNya Ia mengambil milikNya kembali, dengan seperti itu Allah telah mengangkat penderitaan hidup karena penyakit yang dideritanya selama ini.. Dan ku yakini ini merupakan jalan yang terbaik yang Allah berikan kepada umatnya.

Salam,

Titah Sang Ratu

23 NOPEMBER 2009 ( 100 hari Pupusnya sang Ratu )


Masih melekat dan tergambar didalam ingatan para hamba..
Hari hari menjelang Sang Ratu Mangkat..
Sang Ratu masih menyempatkan untuk menemui para hambanya
Dengan suara Lembut dengan senyum yang tak pernah lepas dr bibirnya,
Sang Ratu Berpesan kepada para hamba :

Tidak perlu bersedih, bilamana tiba waktunya Sang Ratu harus pergi
karena ini hanyalah sebuah rangkaian dari sebuah cerita perjalanan..

Lebih bersabar dan tingkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Sang Pencipta
dengan kesabaran, Iman dan ketaqwaan, Insya Allah Tuhan akan selalu memberikan bimbingan, dan petunjuk buat mencapai kesempurnaan hidup..

Tetap hidup, sampai dengan ajal menjemput
Dengan tetap menjaga semangat dan mempunyai keinginan untuk menjadi lebih baik..

Tetap tersenyum, walau sepahit apapun kenyataan.
Karena semyum adalah sebagian dari iman..
dengan senyum dapat mencairkan segala keadaan..
hanya dengan senyum, Juga dapat membahagiakan orang lain

dan Titah khusus para hamba, jangan menutup diri, karena hari Esok lpasti lebih baik

Segala Titah, para hamba telah berusaha melaksanakan,
Walaupun dengan hasil yang jauh dari sempurna, tapi setidaknya para hamba sdh berusaha..
Masih ada Kasedih Ratuku.. Karena tidak juga semua dapat berjalan sesuai dengan harapan..
Keinginan sudah tergantung setinggi langit, tp dorongan semangat belum sepenuhnya didapat..
kesalahan pribadilah yang selalu membuat kebimbangan..
Dan Senyum para hambapun masih sebatas basa basi, agar tidak mengesankan melanggar titah mu..

Tapi Para Hamba mempunyai keyakinan..
dengan Restu mu semua dapat berjalan sesuai dengan harapan..
Para Hamba berharap, Sang Ratu tenang disana,,
Para Hamba berharap kebahagiaan dan kemuliaan dilimpahkan pada SAng Ratu..
Selamat ber istirahat Ratu Q
kami akan selalu menjadi para Hamba yang setia
sampai ajal menjemput dan menyatukan kita kembali..

Pilar itupun Runtuh..

Ketika Gempa maha dahsyat itu menerjang..
Sejenak aku terpaku diam.. Terhipnotis oleh sebuah keadaan
untuk sementara tidak ada yang dapat aku lakukan..
Selain berpasrah diri kepada Sang Pencipta
Dengan setengah keyakinan, aku mencoba untuk dapat menghadapi kenyataan...
Sementara setengah keyakinanku lagi mencoba mengingkari..
Aku berusaha berlari menjauh..
Kencang kesegala arah, tanpa tujuan..
Tapi bencana diri ini terlalu besar..
menjadikan terkapar diri tanpa sedikitpun harapan..
Pikiran aku telah mati diantara reruntuhan..
terhimpit diantara puing ketidak pastian..
Dan membayangkan kehancuran diambang
bilamana Pilar itupun runtuh..

Tersadar bangun aku ketika seberkas sinar itu datang..
serasa memberikan Udara pelepas kesesakan
memberikan setetes air kesemangatan..
Aku harus bangkit...!!
berusaha melangkah mengejar cahaya..
walaupun aku sebenarnya tidak tahu..
untuk apa cahaya itu datang..?
tapi aku harus percaya..
sebelum pilar itu benar" runtuh..

Terima kasih Tuhan..
Engkau telah mengirim seberkas sinar penghidupan baru buatQ
Malaikat penolong kini telah ada dihadapan aku
menjaga pilar agar tetap kokoh
Dan mengangkat aku dari puing" kehancuran
Yang nyaris menyudahi kehidupan aku...

Seribu bunga dipusara mu


Seribu bunga memenuhi pusara Mu..
Seribu do'a mengantarkan mu berpulang..
Beribu pasang matapun terurai air mata menangisi kepergian mu..
dari seribu orang yang sangat menyayangi kamu....


Seribu bunga memenuhi pusara Mu..
dimana keindahan serta keharuman nya tidak lagi mampu menghibur..
Seribu canda tawa juga tidak mampu membuat aku "tersenyum"
aku ingin berlari dari kenyataan ini.. Tapi aku tidak mampu..
karena seribu bunga dipusaramu seakan terus ada dihati aku...

Tapi aku berjanji...
Aku akan tetap tersenyum...
Aku akan tetap semangat..
Guna melanjutkan hidup.. karena aku yakin kamu akan tetap ada dihati aku..
Aku berharap kamu dapat tenang disana..
karena Seribu do'a aku selalu menemani...

Mentari kini sudah mulai terbenam


Fajar datang Terasa hangat menyemangat kan...
Menyapa ramah setiap insan dimuka bumi dengan ceria nya..
Seakan berkata "Hai selamat datang Hari"
Berjuta pengharapan pun ditabur kan..
Kebahagiaan..
Keberhasilan...
Kasih Sayang dan Keindahan....

Tanpa terasa siang pun menjelang
permasalahan permasalahan pun mulai datang
Teriknya pun kini mulai dirasakan..
menyulut emosi yang terkadang sulit terkendalikan..
Amarah mulai mengambil peran..
rasa frustasi singgah menyelimuti perasaan
dan semua mulai mempertimbangkan..
mampukah melewati hari yang serasa mengecewakan...???

Kini Sorepun menjelang..
Mentaripun sudah kembali bersikap ramah pada setiap insan..
Sinar ke emasan begitu Indah menyejukan
berjuta kebahagiaan pun mulai dirasakan
hilangkan segala kepenatan.. Emosi, frustasi dan bayangan
membuat manusia sementara lupa..
bahwa ini sudah pertanda bahwa kita dipenghujung hari...

Kini malam pun datang...
Mentari kini sudah terbenam..
Rasa kita masih tetap berada di keindahan senja...
Kita masih terlena didalam angan angan...
sampai kita dipaksa untuk melihat sebuah kenyataan..
Mentari kini sudah tidak lagi bersinar..
yang tersisa hanya kegelapan...

Karena keindahan senja telah begitu membutakan..
Mimpi indahku telah menutup akal pikiran..
membuat aku kehilangan arah dan tujuan...
Aku kehilangan mentari Indah ku...
Dan lentera hidupku pun kini telah padam..
dapatkah aku kembali meraih masa depan...?

Kini aku berdo'a di Pekat malam
Tuhan bimbinglah aku..
Tunjuk kan aku Jalan..
karena aku juga ingin pulang..
Beristirahat panjang...
sampai fajar kembali menjelang...

Selamat Jalan Ratu ku

Pangeling eling.. sepertinya memang kata kata itu sudah kamu persiapkan buat aku..
sebagai kenang kenangan pada saat kamu pergi meninggalkan...

Begitu juga dengan pesan agar aku tetap tersenyum walau sepahit apapun kenyataan.. serasa semakin jelas apa yang kamu inginkan....
Janji mu padaku untuk tetap tersenyum sampai diakhir hayat pun telah kamu buktikan...
Kamu tetap tersenyum ditidur panjang mu... begitu tenang seakan tidak pernah ada penderitaan yang kamu rasa kan...

Aku memang cengeng Ratu ku...
Tapi aku juga tidak dapat membohongi perasaan aku...
terlalu banyak asa yang aku gantung kan,Terlalu besar cinta ini aku pertaruh kan...
Aku harus menangis ketika menerima kenyataan...
Biarpun tangisan ini bukan cerminan simbahan air mata..
Tapi jauh lebih dalam.. lebih perih yang aku harus rasakan...
Aku kehilangan...

Penyesalan demi penyesalan kinipun mulai datang...
mengapa waktu yang sekian panjang tidak dapat juga dapat membahagiakan...
Mengapa disetiap perjumpaan perjumpaan tidak selalu berisikan senyuman..
masih selalu ada tangisan dan ketidak puasan... Amarah dan kekecewaan
padahal semua kita tahu kalau kejadian seperti ini kapanpun bisa datang...

Ratu ku..
Hujan dihutan pinus kini sudah tidak lagi mempunyai arti buat aku..
yang ada mungkin tinggal kesedihanya... dukanya.. kehilangan nya..
dimana cerianya.. dimana cerita bahagia nya..
semua sudah habis kamu bawa pergi....
mungkin termasuk hati aku ini.....

Sekarang aku harus tersenyum..?
sudah tidak punya alasan aku tersenyum...melihat gambar gambar Ratuku tersenyum saja aku sudah tidak mampu....yang ada semua jadi serba dipaksakan.. Aneh.. rasanya..

Memang tidak adil rasanya.. kenapa orang sebaik dan secantik kamu harus pergi secepat ini..
tapi aku juga sadar.. yang Maha berkehendak pasti mempunyai rencana tersendiri dan pasti terbaik buat Umatnya.. Selamat Jalan Ratuku...

Pang eling eling

" Pangeling eling ".... ?
Boleh juga... Sedikit lebih kreatif.... aku suka ini
Tapi kenapa..? aku menilai ada kekhawatiran disana..?
Aku juga melihat kamu mulai sibuk mencari tahu kesana sini.. akan situasi yang tengah terjadi...
Sudah kamu dapatkan apa yang dicari Cantik ku..?

"Pangeling eling"...
Aku tahu kenapa kamu kirimkan tulisan ini buat aku....
Agar aku selalu ingat kamu " Ratuku "
untuk itu aku catat disini..
Bahwa Aku akan selalu Ingat kamu...
Karena terlalu bodoh buat aku melupakan kamu...
Dan terlalu mahal aku dapat menebus Cinta ini....

"Pangeling eling"....
Ratu ku... sedari awal aku mengenal kamu
hati aku sudah berjanji... Untuk menjadikan kamu satu satunya " Ratu " aku..
Dan sampai detik ini... Kamu tetap satu satu nya "Ratu" Aku... belum ada yang berubah..
masih jelas tertulis nama kamu disana....

"Pangeling eling"....
Besok tanggal 09 Agustus 2009 genap 3 tahun cinta ini di Ikrar kan....
Ternyata bukan waktu yang panjang juga untuk dijalankan....
serasa baru kemarin aku melihat kamu
Sebagai Remaja Putri yang Cantik dan Periang...
Masih senang teriak teriakan... lari lari an...
bahkan lebih terkesan tidak ada aturan.......

Berbeda dengan Atreed sekarang...
Pembawaan kamu jauh lebih tenang...
Bahkan kelewat matang buat Gadis Seusia kamu...

Hanya satu yang tidak berubah kamu masih tetap ada buat aku....

"Pangeling eling"
Aku sangat Mencintai Kamu... RATU ku